Friday, November 26, 2010

say no to excuses!!

Mengeluh Lagi ?


Kita selalu bertanya dan Quran sudah menjawabnya:

Kita bertanya : Kenapa aku diuji ?
Quran menjawab:

“Apakah manusia itu dibiarkan saja mengatakan , “Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji ? dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta ." (Surah al- Ankabut, ayat 2-3)

Kita bertanya : Kenapa aku tidak dapat apa yang aku idam-idamkan ?
Quran menjawab,

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatau, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah al-Baqarah, ayat 216)

Kita bertanya : Kenapa ujian seberat ini ?
Quran menjawab,

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(Surah al-Baqarah, ayat 286)

Kita bertanya : Kenapa mesti frust ?
Quran menjawab,

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati,padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
(Surah al-Imran, ayat 139)

Kita bertanya : Bagaimana harus aku menghadapinya ?
Quran menjawab,

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya sembahyang itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (Surah al-Baqarah ayat 45)


Kita bertanya : Kepada siapa aku berharap?
Quran menjawab.

“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripadaNya.Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” (Surah at-Taubah, ayat 129)

Kita bertanya: Apa yang aku dapat dari semua ujian ini?
Quran menjawab,

“Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.” (Surah at-Taubah, ayat 111)

Kita berkata : Aku tak tahan!!!
Quran menjawab,

“. .dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (Surah Yusuf, ayat 87)

Kita berkata: Sampai bila aku merana begini ?
Quran menjawab,

“Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Surah al-Insyirah, ayat 5-6)

Sudah.. Jangan mengeluh.. Jom baca Quran.. :)

Sunday, November 21, 2010

hakikat bahagia~

kini~ baruku sedar hakikat bahagia..
patuh segala arahan Allah..tggalkan laranganNya..
solat berjemaah dan di awal waktu..
terima kasih Allah kerana kurniakan Ahli Bait yg sgat baik dan beriman iAllah..
berilah kami syurgaMu di akhirat nanti ya Allah~~


Bahagia itu dari dalam diri
Kesannya zahir rupanya maknawi
Terpendam bagai permata di dasar hati

Bahagia itu ada pada hati
Bertakhta di kerajaan diri
Terbenam bagai mutiara di lautan nurani

Bahagia itu ada di jiwa
Mahkota di singgahsana rasa
Bahagia itu adalah suatu ketenangan

Bila susah tiada gelisah
Bila miskin syukur pada Tuhan
Bila sakit tiada resah di jiwa
Bukankah Tuhan telah berfirman
Ketahuilah dengan mengingati Allah
Jiwa kan menjadi tenang

C/O :
Kebahagiaan itu suatu kesyukuran
Bila kaya jadi insan pemurah
Bila berkuasa amanah
Bila berjaya tidak alpa
Bila sihat tidak lupakan Tuhan

Hakikatnya bahagia itu
Adalah ketenangan
Bila hati mengingati Tuhan

Semua insan kan mengerti
Maksud terseni Ilahi
Itulah zikir yang hakiki




Friday, November 19, 2010

Sunday, November 14, 2010

seminar ibadah pesakit 2 2010

Alhamdulillah...akhirnya seminar ibadah pesakit anjuran perubatan cawangan Iskandariah selesai dengan sempurna atas kehandak Allah..
seminar yang berlangsung selama 2 hari banyak memberi Ilmu yang bermanfaat kepada kita, walaupun, kita tlah mengisinya dgn bnda yg hampir sama sebelum ini..

kehadiran 2 org doktor daripada Malaysia byk memberikan semangat supaya terus, terus dan terus berjuang untuk berjaya..semoga Allah permudahkan urusan kita..Ameen..

antara doktor yg dikenali ialah Dr Fatimah dan Dr Ariza..

Dr Ariza yg berkhidmat sebagai pakar O&G di salah sebuah hospital(kalau tak slap hospital Ampang Puteri) byk mmberikan perangsang dan semangat utk mmbuat anjakan paradigma..
ksian melihat bangsa kita yg semakin mundur..dan inilah saatnya untuk kita menaikkan bangsa kita..InshaAllah...we must start from below.. starts with our family, the friends, then up n up.. biiznillah inshaAllah..

manakala Dr Fatimah yg bekerja sbgai pakar perubatan O&G juga di salah sebuah hospital swasta di Malaysia, menggetarkan jiwa pelajar2 di sini...

Dear Dr, cabaran2mu akan ku galas..akan ku jadikannya sebagai salah satu matlamatku,..perlukan dokongan yg tinggi drpadaMu ya Allah..
" your basic knowledge must be STRONG!"
"lives is a journey..."
"time management yg pnting"
"kita hnya mampu utk buat terbaik...the natijah just leave to Allah"

ha, 1 more..the fact the i got from her is, the women will get stable at 20-30 years old! oh no..don't say that i not stable yet ok ;) ehee~


Thursday, November 11, 2010

wasiat Nabi Muhammad s.a.w kpd Saidina Ali r.a

WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W.  kepada SAIDINA ALI R.A.;

  Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya:
1)   Jujur dalam berkata-kata.
2)   Menjauhi segala yg haram.
3)   Merendahkan diri.

Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:
1)    Merahsiakan ibadahnya
2)    Merahsiakan sedekahnya.
3)    Merahsiakan ujian yg menimpanya.

Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:
1)    Takut berlaku dusta dan keji.
2)    Menjauhi kejahatan.
3)    Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.

Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:
1)     Mengawasi dirinya.
2)     Menghisab dirinya.
3)     Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.

Wang RM50 atau S$50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.  45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak.  Semua insan ingin memasuki syurga  tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana  untukmemasukinya. Kita boleh mengirimkan ribuan 'jokes' dan  'surat   berantai' melalui e-mail tetapi bila mengirimkan yang berkaitan   dengan ibadah seringkali berfikir 2 atau 3 kali.............

 salam mujahadah..(^^,


Wednesday, November 10, 2010

surah Al-Baqarah

alhamdulillah..
dah mula klas Al-Quran..best2..thanks to Allah, sbb mmberi masa utk d manfaatkan..Alhamdulillah..

kali ni dh 2nd time pergi..dimulakan dgn 'qiraah' dulu, hmm..bgi pndganku, menghafal tanpa tajwid yg betul kurang afdhol berbanding tajwid yg betul then proceed with hafalan..iAllah..
smoga Allah cnsistentkan hatiku ini menuju redhoNya..

1st perjmpaan, ustazah Iman cerita psal surah Al-Baqarah...act, cari kat internet mmg xde pasal mgapa surah ni diturunkan.. secara ringkasnya.,
sapi betina di turunkan oleh Allah sbb nk menunjukkan kekuasaanNya..
pada zaman nabi Musa klau xslap, wAllahua'lam, ada seorg ni, nkkan maal seorang bapa saudaranya..malangnya, bapa saudaranya tidak boleh mewarisi kepada anaknya sbb xda anak..so, pemuda tersebut mgambil tindakan utk mmbunuh bapa saudaranya diam2..
pastu, lama kelamaan org lain pun tahu org tu dibunuh..malangnya tida siapa yg tahu sapa yg mmbunuh..

then, nabi dikehendaki utk mncari org yg mmbunuh..
so, nabi mminta kekuasaan Allah utk mmbuktikan agama kita adalah agama yg benar...jadi, Allah mnurunkan sapi betina, then mereka mnyembelih sapi tersebut, selepas memotong daging2 tersebut, dengan izin Allah, sapi itu hidup dan trus bgtau siapa yg bunuh org tu...hebat kan? 

inilah kekuasaan Allah utk mghidupkan apa yg telah mati.. 

surah Al-Baqarah~ utk bani Israel time ni...
[53]
Dan (kenangkanlah) ketika Kami turunkan kepada Nabi Musa kitab (Taurat) dan keterangan-keterangan (yang terkandung di dalamnya, yang membezakan antara yang benar dengan yang salah), supaya kamu mendapat petunjuk.
[54]
Dan (kenangkanlah) ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya: ” Wahai kaumku! Sesungguhnya kamu telah menganiaya diri kamu sendiri dengan sebab kamu menyembah patung anak lembu itu, maka bertaubatlah kamu kepada Allah yang menjadikan kamu; iaitu bunuhlah diri kamu. Yang demikian itu lebih baik bagi kamu di sisi Allah yang menjadikan kamu, supaya Allah menerima taubat kamu itu. Sesungguhnya Dia lah Yang Maha Pengampun (Penerima taubat), lagi Maha Mengasihani”.
[55]
Dan (kenangkanlah) ketika kamu berkata: “Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sehingga kami dapat melihat Allah dengan terang (dengan mata kepala kami)”. Maka kerana itu kamu disambar petir, sedang kamu semua melihatnya.

manfaatkan waktu sebaik2nya :)

Sebagian dari kita masih sering mensia-siakan waktu yang kita miliki selama hidup di dunia ini, dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Mungkin sebagian dari kita ada yang berpikir, nanti saja, kalau sudah menjelang tua baru memperbaiki ibadah kepada Allah.

Biasanya orang menunda amal kebaikan karena lebih mengutamakan dunia dan tidak mementingkan akhirat. Contohnya, karena kesibukan segala aktifitas urusan dunia, seseorang jadi sering menunda-nunda kewajiban amal ibadah atau amal kebaikan.

Padahal hal ini sangat salah, karena kita tidak pernah tahu, sampai kapan kita akan hidup di dunia ini. Kita tidak bisa memastikan bahwa kita akan dapat hidup sampai tua nanti. Bisa saja kematian mendatangi kita disaat kita masih muda belia. Lalu mengapa kita harus menunda-nunda amal ibadah dan kebaikan?

Ketahuilah setiap tarikan dan desahan nafas kita, saat kita menjalani waktu demi waktu, adalah merupakan langkah menuju kubur. Dan waktu yang kita jalani hidup di dunia ini, sebenarnya sangat singkat, karena itu sangat ruginya kita apabila kita menjalaninya dengan sesuatu yang tidak berharga. Kita sia-sia kan waktu dan kesempatan hidup di dunia ini, dengan melakukan hal-hal yang tidak membawa kemaslahatan dunia akhirat kita.

“Tiada suatu nafas yang terlepas dari kita, melainkan disitu pula ada takdir Allah yang berlaku atas diri kita.” Karena itu, hendaklah kita selalu menjaga, agar dalam setiap nafas kita, selalu kita upayakan dengan sekuat tenaga, agar kita tetap berada dalam keimanan dan ketaatan pada-Nya, serta jauh dari maksiat dan perbuatan dosa.

Banyak sekali orang yang membuang-buang waktunya hanya untuk hal-hal yang tidak berguna. Dan kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa mereka telah mensia-siakan waktu yang tidak akan mungkin kembali lagi. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Hasyr [59] : 18)

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Ashr (103) ayat 1-3, Allah SWT berfirman yang artinya sebagai berikut::
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia memang benar-benar berada dalam kerugian apabila tidak memanfaatkan waktu yang telah diberikan oleh Allah secara optimal untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan baik.

Rasulullah SAW bersabda, ”Ada dua nikmat, di mana banyak manusia tertipu di dalamnya, yakni kesehatan dan kesempatan.” (HR Bukhori). Hadits ini menjelaskan pentingnya memanfaatkan kesempatan (waktu), karena tanpa disadari banyak orang terlena dengan waktunya.

Imam Al-Ghazali dalam bukunya Khuluqul Muslim menerangkan waktu adalah kehidupan. Karena itu, Islam menjadikan kepiawaian dalam memanfaatkan waktu termasuk di antara indikasi keimanan dan tanda-tanda ketakwaan. Orang yang mengetahui dan menyadari akan pentingnya waktu berarti memahami pula nilai hidup dan kebahagiaan.

Membiarkan waktu terbuang sia-sia dengan anggapan esok masih ada waktu merupakan salah satu tanda tidak memahami pentingnya waktu, padahal ia tidak pernah datang untuk kedua kalinya atau tidak pernah terulang. Dalam pepatah Arab disebutkan ”Tidak akan kembali hari-hari yang telah lampau.”

Karena itu jangan sia-siakan waktu, manfaatkanlah segera :
1. Waktu muda sebelum datangnya tua
2. Waktu sehat sebelum datang sakit
3. Waktu kaya sebelum datangnya miskin
4. Waktu luang sebelum datangnya sempit
5. Waktu hidup sebelum datangnya mati

Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya.” (HR. Ahmad)

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Barzah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam pada hari kiamat sebelum ditanya tentang 4 perkara : Tentang umurnya untuk apa ia habiskan, masa mudanya untuk apa ia gunakan, hartanya dari mana diperoleh dan kemana dibelanjakan, dan ilmunya, apa yang diamalkannya.” (HR. Tirmidzi)

Dengan memperhatikan hadits diatas, dimana kelak kita akan ditanya tentang 4 perkara, tentang umur kita selama kita hidup didunia ini, kita habiskan masa muda kita untuk apa? Alangkah sangat menyesalnya kita, jika ternyata kita menghabiskan masa muda kita untuk hal-hal yang tidak berguna dan berdosa. Kita pun akan sangat menyesal apabila ternyata harta yang kita miliki, kita peroleh dengan cara yang tidak halal dan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak halal juga. Kita pun akan sangat menyesal kelak, apabila ilmu yang dianugerahkannya, justru malah kita gunakan untuk bermaksiat pada-Nya. Misalnya dengan menggunakan ilmu dan kepandaian kita miliki untuk menipu, memanipulasi dan berbuat kecurangan selama hidup kita.

Karena itu, sebelum terlambat, sebelum kematian mendatangi kita, marilah kita memanfaatkan waktu yang tersisa dari umur kita ini untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita. Marilah kita perbanyak berbuat kebaikan, jangan menunda-nunda amal kebaikan, karena belum tentu besok kita masih punya waktu untuk melaksanakannya. Kita tidak pernah tahu kapan ajal datang menjemput kita. Dan alangkah sangat menyesalnya kita, apabila dalam hidup kita yang singkat ini, lebih banyak kita lewati dengan melakukan hal-hal yang akan kita sesali di akhirat kelak. Karena waktu yang sudah lewat, tidak akan pernah bisa kembali lagi.